Dampak Prokrastinasi Dalam Kehidupan Mahasiswa

Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda atau menghindari melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang perlu diselesaikan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi prokrastinasi, Identifikasi penyebab prokrastinasi, kenali faktor-faktor yang memicu untuk menunda-nunda, seperti rasa malas, takut gagal, atau merasa tugas terlalu sulit. Pahami pola pikir yang mendorong Anda untuk tetap menunda, misalnya berpikir “Nanti saja, masih ada banyak waktu”. Buat rencana dan tujuan yang jelas, Buat daftar tugas yang harus dikerjakan dan tentukan prioritasnya. Pecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikerjakan. Tentukan deadline dan target waktu pengerjaan yang realistis. Hindari aktivitas yang dapat memecah konsentrasi, seperti bermain ponsel, media sosial, atau game. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif, misalnya dengan menata ruangan agar terasa lebih fokus. Tingkatkan motivasi, Identifikasi alasan atau manfaat mengerjakan tugas tersebut. Libatkan orang lain untuk membantu memotivasi diri.

Kebiasaan prokrastinasi ini dapat memunculkan pola tidur yang tidak sehat, memicu depresi, stress, dan berbagai penyimpangan psikologis lainnya.

Hal ini terjadi karena mahasiswa prokrastinasi tidur dalam kondisi pikiran terbebani. Beberapa area otak lebih aktif selama keadaan tubuh tertidur, dan pada saat tidur dengan pikiran terbebani, lebih banyak syaraf-syaraf pada otak yang aktif. Sehingga, pada saat terbangun tubuh dan pikiran malah menjadi lebih lelah dan terasa capek.

Langkah lainnya yang dapat dilakukan dengan cara terapkan teknik manajemen waktu, Gunakan teknik Pomodoro atau pembagian waktu untuk mengatur pengerjaan tugas. Buat jadwal harian atau mingguan untuk mengatur prioritas dan alokasi waktu. Ikuti ritme produktivitas Anda dan sesuaikan jadwal dengan tipe kepribadian. Lakukan langkah kecil mulailah dengan langkah kecil, misalnya membuka file atau membaca bahan. Lakukan sedikit demi sedikit hingga tugas dapat selesai. Jangan terlalu memikirkan hasil akhir, fokus pada proses pengerjaan. Dengan menerapkan beberapa strategi di atas, kita dapat meminimalisir kebiasaan prokrastinasi dan meningkatkan produktivitas.